EXO BTS GOT7 VIXX GD TAEYANG BTOB SUPER JUNIOR BIG BANG SHINEE INFINITE CNBLUE 2PM 2AM BIG BYUNG B1A4 FTISLAND WINNER BEAST CROSSGENE JJCC U-KISS TEENTOP NUEST BOYFRIEND MBLAQ B.A.P

Jumat, 23 Januari 2015

LEMPAR LEMBING

LEMPAR LEMBING



  • Teknik dasar dalam lempar lembing
Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahrga ini dilakukan dengan melemparkan lembingdalam jarak tertentu. Untuk mencapai jarak maksimum, atlet harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.


  • Cara Memegang Lembing

 

 Cara memegang lembing yang baik dan efektif merupakan salah satu kunci penentu hasil lemparan. Kalau dilihat pada struktur lembing, maka akan terlihat lilitan tali pada lembing sebagai tempat pegangan yang dianjurkan, karena pada sekitar itu terdapat titik berat lembing yang diprediksikan paling efektif untuk memegang lembing. Cara memegang lembing ada tiga macam yaitu: pegangan cara Amerika (American Style), cara Firlandia (Firlandia Style), cara Jepit Tang (Tank Style). Lebih jelas dapat dilihat gambar di bawah ini.

 

 
 

  • Perkembangan

Atlet Skandinavia mendominasi 50 tahun pertama kejuaraan lempar lembing pria. Lalu, kejuaraan tersebut dilakukan oleh Swedia pada tahun 1896. Lempar lembing menjadi bagian dari olimpiade sejak tahun 1908 dan pada tahun 1932 diadakan kejuaraan lempar lembing untuk perempuan dalam olimpiade.


  • Aturan permainan

Ukuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan oleh aturan dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam kejuaraan internasional, laki-laki melempar lembing yang panjanganya antara 2,6-2,7 meter dan dengan berat minimum 800 gram. Sementara itu, perempuan melempar lembing yang panjangnya antara 2,2-2,3 meter dan dengan berat minimum 600 gram. Lembing tersebut dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing. Untuk laki-laki letak pusat gravitasi antara 0,9-1,06 meter sedangkan untuk perempuan terletak antara 0,8-0,92 meter.



  • Faktor Lain Yang Harus di Perhatikan pada saat Melempar Lembing

Kemudian faktor lain yang mempengaruhi hasil lempar lembing adalah kesalahan dalam melakukan lemparan, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lempar lembing, yaitu sebagai berikut:
1). Kecepatan lari tidak diatur meningkat. Dari awal larinya cepat terus atau sebaliknya terlalu lambat.
2). Sewaktu lari, lembing didiamkan saja
3). Setelah langkah silang, pelempar berhenti dahulu
4). Kaki kanan tidak dikencangkan
5). Lemparan tidak diikuti siku kanan
6). Kaki kiri tidak dilangkahkan pada saat akan melempar
7). Lepasnya lembing tidak melewati atas pundak kanan
8). Sudut lempar kurang atau terlalu besar

9). Tidak dapat memelihara keseimbangan 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar